KANGENTRAVELING.COM - Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Museum Fatahillah merupakan salah satu destinasi wisata edukatif yang mampu membawa pengunjung mengenal lebih jauh sejarah Ibukota Negara Indonesia, Jakarta. Berlokasi di kawasan Kota Tua, museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang mencakup era prasejarah hingga ke masa pasca-kemerdekaan.
Sejarah Museum Fatahillah
Museum Fatahillah dirintis dari sebuah Gedung Stadhuis atau Balai Kota yang didirikan pada tahun 1620. Gedung ini digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari urusan hukum hingga perpajakan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di Jakarta, yang saat itu dikenal dengan nama Batavia.
Berdirinya Balai Kota ini ditandai dengan penaklukan Jayakarta yang menjadi tonggak awal kekuasaan Belanda di tanah Betawi. Balai Kota yang awalnya berlokasi di tepi timur Kali Besar ini, terpaksa dibongkar untuk menghadapi serangan Sultan Agung pada tahun 1626. Bangunan yang menjadi cikal bakal Museum Fatahillah, kembali dibangun pada tahun 1710 di lokasinya sekarang, yang ada di kawasan Kota Tua.
Koleksi Museum
Museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah seperti beberapa replika peninggalan masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran, hasil aktivitas penggalian arkeologis di Jakarta, dan beberapa perabotan antik era penjajahan Belanda mulai dari abad ke-17 hingga 19.
Selain itu, penjara bawah tanah yang dahulu digunakan untuk menahan para pejuang kemerdekaan pun menjadi daya tarik utama museum ini. Penjara ini pernah menjadi tempat penahanan bagi Pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dien.
Dalam rangka memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pengunjung, pengelola museum mengatur tata letak koleksi sesuai dengan urutan waktu sejarah Jakarta.
Jadwal dan Harga Tiket
Museum Fatahillah beroperasi dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Sementara pada hari Senin dan hari libur nasional, museum tutup. Untuk bisa menikmati berbagai peninggalan sejarah yang ada, pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp5.000 untuk orang dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak-anak dengan pembayaran menggunakan kartu JakLinko.
Memiliki koleksi sebanyak 23.500 item, museum ini menjadi saksi bisu perkembangan sejarah Jakarta. Pengunjung dapat menyaksikan langsung peninggalan bersejarah dan memahami sejarah serta budaya Jakarta di Museum Fatahillah. (*)

