KANGENTRAVELING.COM - PO Starbus baru saja meluncurkan satu unit medium bus baru rakitan Karoseri Adiputro. Bus ini menawarkan fitur supermewah dan akan digunakan sebagai bus pariwisata yang siap mengangkut penumpang dengan kenyamanan yang luar biasa.
Desain Eksterior Bus
Bus anyar milik PO yang masih satu grup dengan PO Sinar Jaya ini menggunakan balutan bodi Jetbus3+. Selain itu, bagian fasia depan bus tampil dengan model double glass dengan bando terbaru milik Adiputro. Pada bagian tengah bando disematkan aksen garis krom melengkung yang membuat tampang bus lebih atrakti. PO Starbus tetap menggunakan livery putih dengan sentuhan logo perusahaan yang berbetuk lingkaran biru di bodi samping.
Mesin dan Dimensi Bus
Dapur pacu dari bus ini ditopang oleh Mercedes-Benz OF 917 L dengan panjang 10 meter, lebar 2,3 meter, dan tinggi 3,4 meter. Bus ini menggunakan mesin depan, jenis yang umum digunakan pada bus medium.
Desain Kabin Mewah
Bus ini memiliki desain kabin yang mewah dengan balutan wood panel dan berbagai detail premium. Kabin bus terbagi atas tiga area yang berfungsi berbeda:
- Area depan, merupakan ruang khusus kru bus.
- Area tengah, merupakan ruang khusus penumpang dengan kursi berlegrest berkonfigurasi 2-1.
- Area belakang, dilengkapi dengan mini pantry dan toilet.
Fasilitas Kabin
Di area belakang terdapat satu sofa untuk bersantai yang menghadap ke TV. Bagian bawah TV dilengkapi dengan kulkas, microwave, dan dispenser. Terdapat pula wastafel dan toilet unik dengan area penyimpanan di bawahnya.
Keamanan dan Kenyamanan
Pintu depan bus ini memiliki kontrol pembuka dan penutup pintu yang bisa dikendalikan oleh tombol dashboard kemudi sopir. Ini menambah keamanan bagi penumpang dan memudahkan pengawasan pintu masuk. Sementara, pintu belakang masih menggunakan sistem manual dengan model slide.
Dengan menghadirkan bus medium supermewah rakitan Adiputro, PO Starbus menegaskan komitmennya untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan penumpang. Pengalaman berkendara yang lebih mewah akan menjadi daya tarik tersendiri di industri pariwisata dan transportasi. (*)
