KANGENTRAVELING.COM - Gunung Merapi Kerinci di Jambi dikenal akan keindahannya yang mempesona. Namun, di balik keindahannya, terdapat beragam cerita mistis yang cenderung membuat bulu kuduk merinding. Salah satu cerita yang paling dikenal adalah tentang Kayu Bolong.
Menurut cerita pendaki dan penduduk setempat, seperti yang diceritakan oleh Wawan, warga desa Kersik Tuo yang menjadi porter, terdapat mitos terkait Kayu Bolong ini.
Mitos ini berkisah tentang pernah terjadinya kejadian aneh yang menyelimuti sekelompok pendaki dari Jakarta yang terdiri dari 6 orang. Mereka tidak dapat menemukan kayu bolong, yang kenyataannya, selama ini selalu ada di jalur mereka.
Sesungguhnya, Kayu Bolong hanyalah pohon besar yang sudah tumbang yang berlokasi di jalur kanan pendakian, tepatnya di antara jalur Pos III menuju Shelter I.
Namun, dengan adanya mitos serta suasana hutan yang kental dengan aura mistis, kayu bolong ini menjadi sebuah fenomena mistis bagi para pendaki.
Bahkan ada rumor yang beredar jika pohon ini pernah menjadi tempat penyimpanan jenazah pendaki yang tewas.
Para pendaki yang memberanikan diri menapak jalur ini dibekali oleh porter dengan pesan khusus untuk selalu menjaga sikap.
Alasannya adalah area ini dianggap memiliki aura gaib yang kental dan ditengarai ditempati oleh penunggu, seperti nenek tua atau genderuwo.
Fenomena ini diperkuat dengan hilangnya seorang pendaki di tahun 2014 yang dikaitkan dengan pohon besar ini.
Kepercayaan terhadap mistis Kayu Bolong ini tentu sangat individu. Ada yang menganggapnya sebagai bagian dari fenomena mistis, dan ada pula yang menganggapnya tidak lebih dari pohon tumbang biasa.
Namun suatu hal yang tak bisa dipungkiri, banyak pelajaran yang dapat diambil, bahwa kekuatan alam tidak hanya tentang segala yang bisa kita lihat dan rasakan. (*)