Iklan

Kangen Traveling
08 Juli 2023, 23.27 WIB
Last Updated 2023-07-09T06:27:34Z
Berita

Pungli di Pantai Carita: Modus Jembatan 'Pribadi' yang Memalukan


KANGENTRAVELING.COM - Pantai Carita merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, terutama saat libur panjang. Lokasinya yang dekat dengan ibu kota dan harga tiket masuk yang ramah di kantong membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi. Sayangnya, masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan aksi pungutan liar (pungli) di tempat wisata ini.

Belakangan, salah satu aksi pungli di Pantai Carita menjadi viral di media sosial. Modus jembatan pribadi ini sungguh mengagetkan dan memalukan. Sebuah jembatan yang konon milik pribadi, menjadi lokasi utama oknum untuk melakukan perbuatan pungli tersebut.

Jadi, bagaimana modus pungli yang terjadi di Pantai Carita ini?

Modus Jembatan 'Pribadi'

Pelaku pungli mengaku bahwa jembatan tersebut adalah milik pribadi, dan setiap orang yang akan melintas di atasnya harus membayar uang sebesar Rp5.000. Tentu hal ini sangat meresahkan bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati keindahan Pantai Carita tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Apalagi, aksi nekat ini sempat tertangkap kamera dan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang wisatawan yang melintas di atas jembatan 'pribadi' tersebut, langsung didekati oleh pelaku dan meminta uang sebesar Rp5.000. Wisatawan tersebut pun terjebak dalam aksi pungli ini.

Dampak Pungli bagi Pariwisata

Fenomena pungli seperti ini tentu sangat merugikan pariwisata Indonesia. Bagaimana tidak, aksi-aksi seperti ini justru akan membuat wisatawan merasa tidak aman dan nyaman ketika berlibur. Mereka akan berpikir dua kali untuk kembali mengunjungi tempat yang menjadi lokasi pungli.

Dalam jangka panjang, pungli bisa mengurangi jumlah wisatawan yang datang, sehingga berdampak buruk pada perekonomian lokal. Wisatawan yang sebelumnya hobi berlibur di dalam negeri, menghabiskan uangnya di sini, bisa saja memilih destinasi lain yang jauh lebih aman dan nyaman.

Tanggapan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah dan masyarakat tentu harus berperan aktif dalam memberantas aksi-aksi pungli di objek wisata, termasuk di Pantai Carita. Pihak berwenang perlu meningkatkan pengawasan agar pelaku pungli mudah tertangkap dan bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sanksi untuk pelaku pungli harus ditegakkan dengan tegas agar menjadi efek jera bagi yang lain.

Selain itu, wisatawan juga harus lebih waspada ketika menjumpai oknum-oknum yang melakukan pungli. Jika merasa dirugikan, mereka sebaiknya melaporkannya ke pihak berwenang agar mendapat penanganan yang tepat. Dalam hal ini, kesadaran masyarakat juga dibutuhkan untuk membantu menertibkan oknum yang meresahkan tersebut.

Aksi pungli di Pantai Carita yang menggunakan modus jembatan 'pribadi' ini merupakan contoh buruk yang harus segera ditindak. Seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga wisatawan, harus bersatu dalam memberantas pungutan liar di objek wisata. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran agar wisatawan lebih waspada dan pemerintah lebih peka dalam melindungi objek wisata di negeri ini. (*)